SISI LAIN PULAU BELITUNG
|
Pulau Belitung atau pulau Belitong (sebutan penduduk asli),
dulunya dikenal sebagai Billiton. Hasil alam dari pulau Belitung
adalah ikan, tambang timah dan kaolin, perkebunan sawit dan lada.
Karena itu sebagian besar profesi penduduk lokal di sini adalah
sebagai nelayan, penambang, petani dan pedagang. Pulau ini
dahulu sempat berada dalam kekuasaan Inggris pada tahun 1812,
hingga akhirnya bersama-sama Bengkulu dan Bangka ditukar kepada
Belanda dengan Singapura pada tahun 1824. Kota utama Belitung
adalah kota Tanjungpandan. |
Pada saat ini pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu
kabupaten Belitung yang beribukota di Tanjungpandan dan Belitung Timur
yang beribukota di Manggar. Penduduk pulau Belitung terutama adalah suku
Melayu (bertutur dengan dialek
bahasa Belitung) dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka serta
orang Bugis, Jawa, dan Sunda.
|
Pada akhir-akhir ini kami dan pelaku pariwisata lainnya di
Belitung sedang gencar-gencarnya menggalakkan perkembangan
pariwisata di pulau yang berpasir sangat putih dan terkenal
dengan keunikan susunan batuan granitnya yang indah. Kami
berharap kepada para wisatawan yang datang juga ikut serta
menjaga kelestarian alam di pulau ini. Pesan kami adalah:
"Don't kill anything, except time. Don't take anything, except
pictures and don't leave anything, except footprint."
Di masa depan kami berharap kalau perekonomian di pulau
Belitung ini tidak lagi tergantung pada tambang timah, pasir dan
kaolin tetapi ditopang pada sektor pertanian dan perkebunan,
kelautan, pelabuhan dan tentu saja sektor pariwisata. Dukung
kami bersama para wisatawan yang pernah ke Belitung untuk
memajukan pariwisata di pulau timah ini, sekaligus meningkatkan
taraf hidup masyarakat Belitung dan melestarikan alamnya yang
indah. |
|